Kamis, 17 Mei 2012

Test Ban Maxxis Ardent | Arsip

Besok merupakan salah satu hari yang aku tunggu, bukan ada apa apa, hanya ingin mengetahui kemampuan si Extry setelah ganti sepatu baru (meski sepatu yang baru hanya sebelah, tapi meski sebelah dah lumayan bikin isi kantong berkurang, heheheheeee…..). Setelah sekian lama si Extry setia dengan sepatu Kenda Koyote, aku rasa saatnya mengganti dengan sepatu rasa baru yang belum pernah “terbeli”, iseng iseng biar beda ama si Premy yang masih saja setia dengan sepasang sepatu Kenda Koyote.
 
Sepatu baru si Extry baru aku beli kemaren. Setelah mencari beberapa literatur, terutama jenis dan merk sepatu yang “lumayan” cocok untuk semua kondisi, mulai sekedar  B2W, up hill, off road sedang sampai downhill ringan dan rencananya aku pasang di kaki belakang, akhirnya pilihan jatuh pada merk Maxxis dengan seri Ardent. Karena sepatu si Extry yang sebelah aku rasa masih “layak pakai”, maka sepatu yang dulu dibelakang, merk CST seri Caballero, aku pindah ke depan menggusur Kenda Koyote yang sudah distempel “nama” salah satu temen satu club (inilah salah satu keuntungan punya banyak temen, jangan sampai ada part yang terbuang ke tempat sampah, jika masih bisa di recycle, kan selaras dengan visi misi The ONE, Sehatkan Diri, Selamatkan Bumi).



Pulang dari toko mampir sebentar ke rumah temen teknisi club, untuk meminjam alat ganti ban, karena rencana aku sendiri yang akan memasangkan sepatu nya si Extry, maklum, dengan waktu yang mepet tidak ada waktu lebih lagi untuk mengajak jalan jalan si Extry ke bengkel untuk sekedar ganti sepatu.

Sampai dirumah, setelah makan siang, mulailah prosesi penggantian sepatu. Aku masih teringat pesen temen teknisi tadi, “kalau dimungkinkan, gunakan tangan dan jari tangan untuk membuka dan memasang sepatu, gunakan cukit dan alat bantu jika terpaksa, agar tidak merusak kaki dan juga sepatunya”.

Dengan rasa penasaran dicampur debaran jantung yang terbungkus rasa was was, maka sepatu belakang mulai di eksekusi (karena baru kali ini aku akan mencoba memasang sepatu dengan harga yang gak terlalu mahal, jadi wajar dong kalo sedikit grogi…..). Setelah kaki terlepas dan tekanan angin dihabiskan, maka dengan bacaan Basmalah, sepatu yang lama ini resmi aku buka……horeeeee….plokkkkk….plok…..plokkkkk…..

Dugaan terjadi penyulit dalam proses pelepasan sepatu si Extry ternyata tidak terjadi, 180 derajat berbalik arah. Benar juga kata temen aku tadi, tanpa cukitpun bisa melepas sepatu yang lama. Trus, masangnya gimana? Wahhhhh….ternyata jauh lebih mudah daripada membalikkan telapak tangan gajah (kan gajah gak punya tangan).

Gak sampai 1 jam, prosesi penggantian kedua sepatu sudah selesai (aku anggap ini sudah termasuk cepat untuk kelas amatir seperti aku ini).

Ini dia penampakannya si Extry setelah ganti sepatu

 
Saatnya soft test.

Hasilnya….. mak nyuss……

Saking semangatnya waktu soft test, sampai sampai jalanan aspal sekitar rumah yang  tinggal jalanannya aja (aspalnya gak tau pada kemana, mungkin pada lari karena sering terlindas dan tertindas) terasa lebih halus dan mulus. Tiba tiba………..ide brilliant muncul, kalau seperti ini kurang menantang, percuma dong memakai sepatu baru dengan spek high end tetapi cuma dipakai dijalanan saja. Pikiranku mulai loading…..

Aha….tetangga sebelah kan ada yang membangun rumah, tetapi sementara ini masih dalam proses pending, nahhh…..pasti disitu banyak bahan material yang gak kepakai, wah…..asyik tu kalo bisa buat injak injakan, pasti serasa terapi pijat kaki. Benar juga, onggokan batu coral dan pecahan batu bata terhampar dan melambai lambai minta dipijit. Dengan secepat kilat si Extry dengan sepatu barunya sudah berada di atasnya, wow kerennnn……

Akhir kata, terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung prosesi ini, dan maaf pak XXXXX (nama tetanggaku), mungkin ada beberapa batu yang masih berserakan dan maaf juga jika batu batanya yang dah hancur malah semakin lebur gara gara tingkah polah si Extry, maaf….maaf….

Insya Allah bersambung DI SINI

1 komentar:

  1. Mas wahyu...sepeda anda pake sok apa yg depan ? Upgrade apa saja? Sy masih belajar ttg gowes pake xtrada 4.0...

    BalasHapus