Menentukan ukuran ban sepeda gunung
harus menyesuaikan
dengan fungsi dan kegunaan, yaitu jalur yang akan kita lewati, bukan hanya sekedar mengikuti “trend”
(meniru dari teman biker yang lain) atau hanya untuk “cosmetic” (penampilan
sepeda) saja.
Tipe ban sepeda gunung secara umum dibagi dalam 3 kategori umum, yaitu:
-
CrossCountry
-
All Mountain
-
Downhill
Berikut tabulasi daftar merk ban sepeda gunung dan rekomendasi ukuran berdasar penggunaan:
Jenis
Penggunaan
|
WTB
(dalam Inch) |
Panacer
(dalam Inch) |
Maxxis
(dalam Inch) |
Michelin
(dalam Inch) |
Cross
Contry
|
2.10 inch
|
1.75 –
2.10
|
1.75 –
2.10
|
1.75 –
2.10
|
All
Mountain
|
2.10 –
2.50
|
2.10 –
2.35
|
1.95 –
2.40
|
1.95 –
2.40
|
Downhill
|
2.30 – 2.5
|
2.30 – 2.5
|
2.35 –
2.70
|
2.35 –
2.70
|
Mengapa kita seharusnya mengikuti rekomendasi
dalam menentukan ukuran ban dari pabrikan ini?
Karena mereka (pabrik) memproduksi setiap ukuran ban dan
jenis penggunaannya telah disesuaikan dengan penggunaan. Mereka
(pabrikan) telah melakukan test/uji simulasi penggunaan produk mereka pada
medan nyata (riil), serta
mereka telah lebih dahulu mengetahui apa efek baik dan buruk penggunaan
masing-masing ukuran ban direlasikan dengan masing-masing jenis medan.
Untuk mengetahui hasil test ban sepeda gunung, silakan klik :
Test ban maxxis ardent
Untuk mengetahui hasil test ban sepeda gunung, silakan klik :
Test ban maxxis ardent
Selamat bersepeda
keren Mas ulasannya :) , btw untuk ukuran ban depan dan belakang yang pas gimana? apakah ada anjuran tertentu? thx b4
BalasHapusmantap nih biar nyepeda di gunung tetep aman ya mas, tapi gimana dengan cara perawatannya mas?
BalasHapus