Berawal dari
obrolan iseng antara aku, Kuswanto (Kus Shimano) dan Murdoko (Wakiyo)
saat cangkrukan, akhirnya mengarah kepada topik sepeda. Saat itu aku baru
beberapa minggu membeli sepeda Polygon Premier 3.0 dan sering aku gunakan untuk
alat transportasi dari rumah ke kantor yang berjarak 7 km (14 km pergi pulang),
Jarak yang “lumayan” bagiku setelah kurang lebih 10 tahun tidak pernah merasakan
mengayuh pedal sepeda.
Kami bertiga akhirnya mempunyai keinginan yang
sama, yaitu mengenalkan dan menggunakan kembali sepeda sebagai alat
transportasi yang juga sekaligus sebagai media berolahraga dan sarana
mempererat hubungan antar karyawan di kantor tempat kami bekerja. Karena selama
ini, teman teman ditempat kami bekerja semakin hari semakin mengandalkan
kendaraaan bermesin sebagai alat transportasi ketempat kerja.
Atas ‘keisengan” kami, akhirnya kami memutuskan
untuk membuat club sepeda, yang awalnya kami sendiri ragu akan bisa diterima
oleh teman teman sekantor apalagi mau ngonthel. Tetapi hal iti tidak menjadi
halangan bagi kami bertiga untuk tetap membuat club, toh meskipun nantinya “tetap”
hanya kami bertiga yang menjadi anggota.
Beberapa hari setelah hari itu, di rumah,
menggunakan PC yang berusia setengah umur dan menggunakan USB modem yang leletnya
minta ampun (rumahku ada di pinggiran, yang jauh dari jaringan internet kabel,
jadi mau tidak mau kalau ingin browsing menggunakan PC dirumah ya satu satunya
jalan memakai USB modem itu), aku coba browsing untuk mencari tahu tentang
sepeda dan club sepeda.
Tak lupa sambil menunggu loading internet, aku
mencoba mengarang nama club sepeda yang sekiranya mudah diingat dan sesuai dengan
harapan kami.
Setelah ada beberapa nama dan beberapa sket
gambar, aku simpan di handphone yang juga sudah lumayan kusam (tapi meski seri
agak jadul, tp sudah ada memory externalnya lho… apalagi hasil foto kameranya,
wowwwww……gak kalah jauh dengan hasil kamera saku, ya…..kira kira kalau kamera
saku mendapat nilai 10, hasil foto dari handphone ku ada di kisaran nilai 3
gitu, gak jauh amat kan….). Juga aku simpan soft copy nya di flashdisc
berkapasitas 1 terabite….. eh…maaf, 1 Gigabite, (sengaja) salah tulis, biar keliatan wow…..)
untuk aku printkan direntalan komputer (sebenarnya aku sendiri punya printer,
tapi cardride nya dah aus, malas mau mengganti, akhirnya aku “hibahkan” kepada
Siti, tetangga kamar, siapa tau berguna (Siti=si tikus, tetangga kamar=aku
dikamar tidur sedang tikusnya ada di gudang, aku “terpaksa” hibahkan=mau gimana
lagi, maksud hati menyimpan printer digudang, eeee……..malah di hancurkan oleh
Siti).
Esoknya setelah dari rentalan computer untuk
ngeprint, aku nemui Kus dan Wakiyo. Aku tunjukin beberapa hasil karyaku kepada
mereka. Dari beberapa skets yang aku buat, mereka memilih nama THE ONE yang
secara harfiah berarti satu, satu keinginan, satu tujuan, satu rasa dan bersatu
padu dalam mencapai visi misi, (I like either), yang kalau di panjangkan bacanya Theeeeeeeeee…………wwwaaaaaaaaaaaaaaaaa…………..nnnnnnnnnnnnn………….,
bercanda lagi…….., maksudku, THE ONE itu merupakan singkatan dari The Onthel Nganjuk Environment (agak janggal memang, tapi yang mendekati dengan kemudahan
dan mendekati dengan visi misi kami, ya….nama itu……)
Akhirnya tepat tanggal 9 September 2010,
lahirlah club sepeda yang saat itu anggota resminya berjumlah….1……2……3……4……5….6…..7….8…..
(sebentar sebentar……, sabar……., aku hitung dulu….., nah akhirnya ketemu juga
jumlah pastinya), maaf jika ngitungnya agak lama, karena jumlah anggota resminya
lumayan banyak, yaitu 3 orang (orangnya ya yang itu tadi). Tapi Alhamdulillah,
karena dengan niat kami yang baik, semakin hari semakin banyak teman yang
bergabung, tidak hanya dari teman sekantor, tetapi juga dari luar kantor.
Semoga saja apa yang kami rintis ini semakin mendapat
dukungan dari banyak pihak sehingga visi misi kami bisa tercapai. Amin.
Salam biker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar