Rabu, 19 Oktober 2011

Sepeda Polygon | Sekilas Info


Anda pecinta sepeda? Kalau iya, Anda pasti tidak asing lagi dengan Polygon , salah satu produk sepeda yang cukup terkenal di tanah air. Kebanyakan penyuka sepeda memang telah mengenal Polygon, tetapi anehnya, kebanyakan dari mereka tidak tahu dimana pabrik sepeda Polygon berada. Beberapa teman saya ketika saya tanya dimana pabrik sepeda Polygon, menjawab tidak tahu. Tetapi adapula yang menjawab tahu, dengan menyebut beberapa nama negara luar, seperti Jepang. Belum pernah ada satupun dari teman saya yang menjawab dengan benar dimana pabrik sepeda Polygon itu berada.

Dengan kejadian yang “aneh” tersebut maka saya “tergelitik” untuk menulis di blog saya ini, yang bertujuan membuka wawasan kebanyakan orang (bukan promosi lho ya).

Kata Polygon yang dalam kamus berarti segi banyak. Maknanya adalah Polygon akan menjadi sepeda yang bisa digunakan oleh orang banyak - dari berbagai kalangan, negara, usia, ekonomi dan lain sebagainya.

Pabrik sepeda Polygon berada di jalan Jawa 393, Desa Wadungasih, Buduran Sidoarjo. Tapi anda tidak akan menemukan nama Polygon disana. Yang ada hanya tulisan PT Insera Sena (inilah pabrik yang memproduksi sepeda Polygon yang terkenal itu). Pabrik ini berdiri tahun 1989.

Terbiasa membuat kualitas berstandar Eropa membuat harga Polygon tidak terjangkau. Kala itu Polygon minimal berharga Rp 900 ribu, sedangkan sepeda di pasaran minimal berharga Rp 200 ribu. Ini menjadi masalah tersendiri. Dengan mesin dan tenaga ahli yang sama, Polygon tidak bisa dibagi menjadi dua kualitas. Untungnya, perusahaan didukung oleh distributor yang loyal sehingga tidak kesulitan untuk memasarkan produk di toko mereka, yaitu Rodalink.

Yang mengejutkan, 60 persen dari total produksi pertahun diekspor ke lima benua dengan konsentrasi terbesar berada di Eropa dan Asia (dikenal dengan nama Raleigh, Scott, Miyata, Araya, dan Kona). Sedangkan, sisanya untuk kebutuhan dalam negeri dengan nama Polygon.

Penetrasi Polygon di Singapura dan Malaysia cukup dominan. Di Singapura, Polygon mempunyai market share sekitar 40% sedangkan di Malaysia sudah mencapai 50%. Karena Polygon berharga miring tetapi memiliki kualitas standar Eropa.

PT Insera Sena juga menjadi original equipment manufacturer (OEM) bagi beberapa merek asing.

Akhirnya ada juga yang membuat saya bangga menjadi orang Indonesia.


Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar