Jumat, 21 Oktober 2011

Bike to Work | Sekilas Info

Apa Itu Bike to Work?
Bike to Work (B2W) adalah gerakan yang mengajak masyarakat untuk pergi ke kantor mengendarai sepeda. bike-to-work Indonesia (b2w-Indonesia) dideklarasikan pada tanggal 27 Agustus 2005. Gerakan ini tidak hanya muncul di Indonesia, tapi merupakan gerakan global. Di negara-negara maju seperti AS, Inggris, Australia dan Jepang, aktivitas B2W mulai digemari oleh kalangan eksekutif di sana.

Bersepeda ke Kantor? Apakah Bukan Pekerjaan Konyol?
Tentu saja bukan. Justru dengan bersepeda ke tempat kerja membuat stres kita jauh berkurang dibanding terkurung dalam kendaraan karena terjebak kemacetan pada jam-jam sibuk (berangkat/pulang kantor). Dengan bersepeda kita dapat meliuk-liuk diantara kemacetan atau mencari 'jalan kampung' untuk menghindarinya. Bersepeda ke tempat kerja juga menghemat biaya transportasi, serta membuat diri merasa lebih bersemangat setiba di kantor. Jangan lupa, ditengah memburuknya kualitas udara di kota-kota besar, gerakan kembali bersepeda adalah sebuah pekerjaan mulia.

Manfaat bersepeda ke kantor menjadi makin banyak bila ditinjau dari sisi kesehatan. Para pakar kesehatan mengakui bersepeda adalah olahraga aerobik terbaik disamping jogging dan berenang. Bersepeda secara teratur paling sedikit 30 menit sehari selama 3 hingga 5 hari dalam seminggu dapat membuat tubuh senantiasa bugar dan sehat, serta mengurangi resiko terkena berbagai penyakit akibat kurang gerak (hipokinetik) yang banyak diidap masyarakat perkotaan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Bersepeda secara rutin juga dapat merangsang kerja jantung, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan aliran oksigen ke paru-paru dan otak, mengurangi timbunan lemak, dan juga mengencangkan otot. Dan enaknya lagi, tidak seperti olahraga lain yang butuh waktu khusus untuk mengerjakannya, olahraga bersepeda dapat dilakukan sambil pergi ke kantor. Menarik bukan?

Tapi Bukankah Bersepeda Melelahkan?
Pada hari-hari pertama memang melelahkan. Namun setelah itu bersepeda menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Keringat yang mengucur, darah dan oksigen yang mengalir lancar selama kita menggenjot, membuat tubuh menjadi fresh. Sensasi yang didapat sungguh luar biasa dan membuat ketagihan. Bahkan bersepeda sambil hujan-hujanan pun menjadi saat yang ditunggu-tunggu bagi banyak B2W'er.

Bersepeda di Tengah Asap Knalpot Apakah Baik untuk Kesehatan?
Sebetulnya kurang baik. Tapi perlu diketahui, sebuah penelitian di Australia yang dipublikasikan di Health Promotion Journal of Australia menemukan fakta bahwa pengendara sepeda motor adalah penikmat polusi yang paling tinggi dibanding pengguna jalan lainnya. Sedangkan pengendara sepeda adalah penikmat polusi terendah di jalan raya, meskipun pengendara sepeda menghirup udara 3x lebih banyak. Praktisi kesehatan dari negara bagian Victoria, Dr. Jan Garrard menegaskan bahwa pengendara sepeda lebih mampu bertahan dari polusi udara karena kegiatan fisik yang dilakukannya menaikkan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, segeralah bergabung bersama komunitas yang menyenangkan ini.

Dari berbagai sumber

Tulisan yang berhubungan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar