Sabtu, 19 Mei 2012

Menghadapi Tanjakan | Tips

Bagi biker MTB, menghadapi trek menanjak / tanjakan memberikan tantangan sekaligus kenikmatan tersendiri ketika mampu menaklukannya. Namun ada tips khusus dalam menghadapi tanjakan agar tenaga yang kita keluarkan dapat tersalurkan dengan maksimal. Jangan sampai saat kita menghadapi tanjakan, tenaga yang kita keluarkan sudah dalam full power tetapi hasil yang didapat sangat mengecewakan.


Berikut ini aku berikan tips dalam menghadapi tanjakan terutama bagi biker MTB.

1.     Atur front fork dalam keadaan lock off. Di beberapa sepeda yang tidak ada lock nya, sebisa mungkin atur ke pengaturan paling keras, biasanya putaran berlawanan arah jarum jam.

Rasionalisasi : front fork yang masih bisa bergerak naik turun, akan ikut menahan laju sepeda yang tersalurkan lewat roda.

Tips : lakukan pengaturan sebelum memasuki medan tanjakan

2.      Atur rasio gear ke rasio rendah. Tidak ada patokan baku tentang gear mana yang harus digunakan saat menghadapi tanjakan. Untuk itu perlu penguasaan medan sehingga mengetahui rasio gear yang tepat.

Rasionalisasi : semakin rendah rasio gear yang digunakan, semakin ringan kayuhan pedal, paling cocok untuk medan tanjakan. Begitu juga sebaliknya, rasio gear tinggi membuat kayuhan pedal terasa berat, paling cocok untuk medan datar dan untuk mengejar speed.

Tips : lakukan bertahap dengan rasio gear tengah jika sudah memasuki medan tanjakan (gigi depan diposisi tengah, gigi belakang menyesuaikan dengan kemiringan tanjakan). Lakukan perpindahan gigi belakang bertahap, turunkan posisi gigi ke gigi lebih besar jika kayuhan pedal sudah terasa berat. Jika terpaksa, turunkan posisi gigi depan ke posisi gigi paling kecil.

3.       Atur posisi biker dalam posisi berdiri saat mengayuh.

Rasionalisasi : berat badan biker dapat membantu tekanan kaki pada pedal, sehingga kayuhan akan terasa lebih ringan dan rodapun dapat berputar.

Tips : untuk beberapa biker, posisi ini hanya bisa dilakukan dalam medan tanjakan jarak pendek, hal itu karena kurangnya latihan, kurangnya menguasai medan dan kurangnya menguasai gear rasio yang tepat. Tetapi bagi kebanyakan biker, posisi ini selalu dilakukan saat menghadapi tanjakan, seberapapun jauhnya tanjakan itu.

4.       Atur goyangan.

Rasionalisasi : goyangan pada sepeda saat menghadapi tanjakan akan memaksimalkan posisi berdiri dalam melakukan tekanan kaki ke pedal, sehingga kayuhan akan lebih ringan dan menghasilkan kecepatan yang lebih.

Tips : posisi saat menggoyang sepeda :  saat pedal kanan pada posisi diatas, tekan pedal dengan dibarengi dengan memiringkan posisi sepeda kearah kiri (memiringkannya dengan bantuan handlebar), begitu juga sebaliknya.

5.       Atur pernafasan

Rasionalisasi : dengan pernafasan yang teratur, maka pasokan oksigen dalam darah akan selalu tercukupi, sehingga akan memperlambat proses kelelahan tubuh.

Tips : biker bisa mengatur pernafasan sesuai dengan jumlah kayuhan, misal setiap dua kali kayuhan pedal biker melakukan satu kali proses bernafas. Lakukan sesuai dengan kemampuan dan usahakan selalu seimbang.

Sebenarnya masih ada hal hal lain yang menjadikan tolak ukur keberhasilan biker dalam melahap tanjakan, diantaranya kondisi tubuh, pengenalan medan, intensitas latihan dan penggunaan groupset tertentu.

Selamat mencicipi, melahap dan menikmati tanjakan.

Untuk beberapa kasus dalam menghadapi medan tanjakan, Insya Allah akan aku sampaikan DI SINI dan DI SINI

Jika ada pertanyaan, ide, saran dan komentar, silakan tulis dibawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar