Pada
artikel di www.goesbike.com bahwa studi di Institut
Transportasi Norwegia, menyebutkan keraguannya manfaat helm sebagai pelindung
pengendara sepeda.
Peneliti Dr
Elvik mengatakan,
keselamatan helm hanya mengurangi cidera dibagian kepala sampai 43% saja.
Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan kecelakaan dibagian
kepala dapat terlindung sampai 60% dengan menggunakan helm sepeda.
Menurut Dr Elvik helm sepeda tidak melindungi semua
bagian yang mungkin cidera. Misalnya bagian leher, muka dan bagian kepala
lainnya bisa cidera. Helm sepeda tidak mampu melindungi seluruh bagian kepala
pengendara.
Professor Alistair Woodward dari universitas Auckland
membenarkan bahwa penelitian Dr Elvik tidak bertentangan dengan penelitian
sebelumnya atas manfaat helm untuk melindungi bagian kepala. Helm sepeda
memiliki separuh perlindungan dibagian kepala dan bagian leher tetap bisa saja
mengalami cidera. Tetapi kondisi leher tertekuk memiliki persentasi jauh lebih
kecil.
Jika melihat dari data
penelitian yang ada, meskipun kurang dari separuh cidera kepala dapat
diminimalisir menggunakan helm sepeda, tetapi hal tersebut lebih baik daripada
kita tidak menggunakan helm sama sekali. Hal yang paling pokok dalam bersepeda sebenarnya
adalah penguasaan medan dan teknik bersepeda, sehingga resiko terjadi
kecelakaan bisa diminimalisir. Andai terjadi kecelakaan dan terjatuh dari
sepeda, biarkan helm ikut membantu mengamankan.
Yakinlah bahwa helm hanya
sebagai alat bantu pengaman, seberapapun hebatnya alat bantu pengaman, tidak
akan bisa menjamin 100% keselamatan rider.
Berdoa dan selamat bersepeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar